Keberadaan rumah subsidi memang bisa dijadikan solusi untuk mendapatkan
hunian, hal ini disebabkan karena harganya cukup murah, syarat untuk
mendapatkannya pun terbilang cukup mudah terutama bagi mereka Masyarakat
Berpenghasilan Rendah (MBR).
Menurut Mart Polman, Managing Director Lamudi.co.id, keberadaan rumah
subsidi ini merupakan solusi yang menarik untuk memiliki rumah ditengah
meroketnya harga hunian. Apalagi bagi mereka generasi milenial, yang memiliki
keterbatasan finansial.
“Rumah subsidi sangat
cocok untuk generasi milenial, apalagi cicilan untuk membeli rumah ini sangat
terjangkau, setara dengan harga smartphone murah “ kata Mart.
Kendati ditawarkan dengan harga murah, Mart juga mengatakan membeli rumah
jenis ini ternyata juga memiliki banyak kekurangan, untuk itu penting bagi para
calon pembeli untuk mengetahui secara detail tentang apa yang harus
diperhatikan ketika hendak membelinya.
Nah, bagi Anda yang berencana untuk membeli, berikut ini adalah beberapa
kelebihan dan kekurangan membeli rumah subsidi dari portal properti Lamudi.
Kelebihan Rumah Subsidi
DP Ringan
Saat
ini harga rumah subsidi untuk di wilayah
Jabodetabek sebesar Rp 148 jutaan, karena harga rumah yang murah maka uang DP
yang dikenakan ke calon pembeli juga cukup murah, yakni rata-rata Rp 10 jutaan,
bahkan ada beberapa pengembang yang menawarkan uang muka hanya 1 persen.
Cicilan Ringan
Cicilan pembayaran rumahnya pun sangat ringan, rata-rata dikenakan Rp 1
jutaan per bulan. Tidak hanya itu, bunga yang dikenakan adalah fixed rate (tetap) hingga masa tenor
selesai dengan jangka waktu maksimal 20 tahun.
Rumah Sudah Siap Huni
Biasanya hunian yang dibeli oleh pelanggan sudah berstatus sebagai rumah
siap huni, skema ini memang sengaja dilakukan untuk melindungi pembeli dari
adanya kasus gagal pembangunan. Nantinya, pelanggan tidak akan diperbolehkan
untuk membayar cicilan rumah sebelum bangunan selesai dibuat.
Kekurangan Rumah Subsidi
Lokasi Jauh
Walaupun dijual dengan harga yang terjangkau, jenis rumah ini juga ternyata
memiliki kekurangan, yaitu lokasinya yang jauh dari pusat kota. Wajar memang,
karena harga lahan di pinggiran kota relatif lebih murah. Sebenarnya, jauhnya
lokasi perumahan bukan lah masalah utama, jika memang di sekitar lokasi
perumahan terdapat sarana transportasi umum ataupun jalan tol menuju pusat
kota.
Bahan Bangunan Berkualitas Standar
Karena harga yang ditawarkan cukup murah, maka kualitas bahan bangunan yang
diberikan bukan yang memiliki kualitas premium. Luas lahan yang disediakan juga
tidak besar yakni hanya 60 meter persegi. Sedikit saran, saat hendak melakukan
prosesi serah terima kunci, sebaiknya Anda terlebih dahulu mengecek kondisi
fisik rumah, periksa dengan detail apakah pemasangan keramik, genteng ataupun
kusen sudah terpasang dengan rapih.
Post a Comment
Silahkan Sobat berkomentar sebanyak-banyaknya dengan syarat :
1. Berkomentar sesuai dengan tema artikel
2. Jangan berkomentar SARA dan Porno
3. Jangan berkomentar menggunakan LINK AKTIF
Berkomentarlah dengan sopan karena komentar sobat tidak akan di moderasi.