March 2020

Viral ! Benarkah Kalung Antivirus Tangkal Corona Covid-19

Beragam upaya dilakukan orang untuk mencegah terpapar dari virus korona baru COVID-19, yang hingga hari Senin (30/3), telah ada lebih dari 720 ribu kasus di seluruh dunia. Salah satunya yang kini tengah marak dikenakan orang hingga artis-artis ternama asal Indonesia, adalah kalung antivirus, seperti yang terlihat pada tweet dari @Suciashrirswn yang kini telah disukai ribuan orang. 

Nagita Slavina, Ayu Ting Ting, hingga Ruben Onsu serta Arsy dan Arsya Hermansyah mengenakan kalung berwarna biru yang terlihat seperti ID Card pada umumnya.
Kalung yang disebut sebagai penangkal virus tersebut diklaim dapat mencegah penularan virus, termasuk virus COVID-19. 

Dijual di berbagai e-commerce, kalung yang dibuat di Jepang ini disebut mengandung klorin dioksida pada level rendah, serta diklaim produsennya dapat secara efektif memblokir bakteri dan virus di udara, sehingga mencegah kemungkinan terinfeksi. 


Namun ternyata, kalung anti virus tersebut merupakan salah satu hoax yang sedang marak di media sosial. Produk tersebut belum teruji secara klinis dan para ahli virologi dan imunologi mengatakan bahwa klorin dioksida bersifat sangat korosif, dapat menyebabkan iritasi mata dan gangguan saluran pernapasan. 

Produk yang memiliki label sertifikasi palsu itu tergolong sebagai pestisida yang kini telah dilarang masuk ke AS. Berbagai situs jual beli di luar negeri seperti eBay dan Facebook telah memblokir penjualan produk ilegal tersebut. Pemerintah Thailand dan Vietnam juga dikabarkan telah menyita produk tersebut dari pasaran


Suksesnya Silverqueen Merek Coklat Ternama Berasal Dari Indonesia

Mungkin banyak orang tidak asing lagi dengan dengan yang namanya seperti Silverqueen, Delfi, Chunky, Ceres, atau pun biskuit selamat. Semua merek yang ada tersebut ternyata berasal dari perusahaan yang berasal dari Indonesia loh yaitu dari sebuah perusahaan yang bernama PT Petra Food. Nah, perusahaan ini ternyata berlokasi di daerah Garut, Jawa Barat, perusahaan ini pada awalnya hanya bernama NV Ceres dan milik orang Belanda, namun kemudian pada tahun 1942 pada saat Jepang sedang menduduki Indonesia, ternyata perusahaan ini dijual kepada orang Indonesia yang merupakan keturunan dari Tionghoa Ming Chee Chuang lalu kemudian pada tahun 1950 perusahannya ini lalu berganti nama menjadi PT Perusahaan Industri Ceres.

Nah, keahlian dari M.C. Chuang ini lah dalam mengolah sebuah cokelat membuatnya mendapatkan order yang sangat besar sekali saat pada saat adanya Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 yang di selenggarakan di Bandung, karena dari orderan yang sangat banyak inilah yang membuat M.C. Chuang pada akhirnya memindahkan pabriknya dari Garut ke daerah Bandung. Namun pada mulanya Grup Cere ini hanyalah home industry saja dengan skala yang kecil dan sangat sederhana sekali, namun pada akhirnya memang pada saat itu bisnis dengan cokelat olahan terbilang sangat jarang sekali di Indonesia.

Padahal tidak ada yang istimewa dari bahan dan cara Chuang mengolah cokelat tersebut, namun seperti kebanyakan pabrik pada saat itu hanya ia lag yang mencampurkan kakao, gula dan juga susu lalu kemudian mengatur temperatur pada alat pemanas cokelat tersebut.

Iklim yang tropis di Indonesia ini lah yang membuat Chuang memutar otak untuk dapat menghasilkan cokelat batangan pertama yang tidak dapat meleleh pada saat dipajang di toko-toko, lalu ia mencoba menambahkan kacang mede pada adonan cokelatnya tersebut, selain itu juga biji kakao yang berasal dari Indonesia ini memang sangat terkenal memiliki banyak sekali kandungan cokelatnya dan kandungan ini lebih banyak dibandingkan dengan negara-megara lain yang hanya banyak minyaknya saja sehingga coklat akan sangat cepat meleleh.

Lalu pada tahun 1984, anak sulung dari M.C. Chuang, yaitu John Chuang kemudian mendirikan perusahaan yang bernama Petra Foods Pte. Ltd. Sebagai salah satu perusahaan distribusi dan juga pemasaran yang berpusat di negara Singapura, perusahaan ini juga sebagai salah satu pintu ekspor dan juga pemasaran produk indonesua ke berbagai Negara di dunia ini.

Perusahaan yang di milik oleh keluarga Chuang ini menjadi pesaing berat dari M&M’S, sebuah produsen cokelat nomer satu yang berasal dari negara Amerika Serikat. Produk-produk dari Petra Foods ini juga ternyata telah merambah ke sekitar 17 negara yang ada di dunia ini seperti salah satu nya ada Thailand, Jepang, Filipina, Hongkong, Australia, dan juga China serta itu perusahaan ini telah membuka bisnis perkebunan cokelat di beberapa Negara penghasil cokelat terbaik nya seperti slaah stau nya ada Meksiko, Brazil, dan negara-juga negara di Eropa loh.

Perusahaan-perusahaan dari Petra Foods ini pun telah tersebar berbagai negara salah satu nya ada di 6 negara dan juga sampai akhir pada tahun 2007 silam peruhaan ini, telah memiliki lebih dari 5.838 karyawan dan juga pendapatan tahunan yaitukurang lebih sekitar US$836 juta lebih loh. Petra Foods ini sebagai salah satu perusahaan yang pengolah sekaligus menjadi penyuplai dari bahan baku cokelat terbesar di dunia dan telah memproduksi beraneka produk cokelat dalam berbagai macam varian dan juga kualitas terbaik, dan bukan hanya itu saja coklat yang berasal dari Petra Foods ini dapat menjangkau ke semua kalangan loh mulai dari  pada anak-anak, remaja, hingga dengan dewasa mulai dari segmen low class sampai dengan premium loh, wah keren bukan jadi apa kalian masih meragukan kualitas coklat-coklat yang berasal dari Petra Foods ini?

Jadi tunggu apa lagi yuk beli coklat seperti Silverqueen, Delfi, Chunky dan lainnya.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.